MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION

 

     Menjadikan Menulis Sebagai Passion

    Januari 19, 2022  

  Resume Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 24 Hari Kedua

  Hari / Tanggal : Rabu, 19 Januari 2022

  Tema               : Menjadikan Menulis Sebagai Passion

  Narasumber    : Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd

 Moderator        : Helwiyah 

 

Malam ini merupakan malam kedua dengan sebuah penantian. Seperti ketika zaman menantikan si doi pujaan hati hadir di rumah waktu masih taarufan. Perasaan campur aduk antara bahagia, gelisah, tanda tanya dan penasaran. Kusiapkan diri menuju ruang tamu rumahku dengan membuka laptop plus HP secara bersamaan. Alhamdulillah diri ini patut memuji syukur atas karunia sehat kuat dan semangat tanpa beban. detik ke detik dan menit ke menit terasa mendebarkan. Hadirlah bu Helwiyah dengan kalimat sapaan. Menghadirkan narasumber cantik pujaan tuan.Apa saja yang akan beliau paparkan? disamping beliau akan berbagi pengalaman ? Kepada kita para penulis pemula yang mulai ketagihan. 

Mari kita berselancar mengikuti materi beliau...! eng ing eng.....

 Tentang profil beliau Dra. Sri Sugiastuti sang narasumber yang ilmunya betul - betul diharapkan.

 

  Mengapa beliau memilih profesi sebagai penulis di samping tugas utamanya sebagai seorang guru?   Karena menurut beliau profesi menulis itu merupakan salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan   dihargai secara sosial hingga hari ini. Kemampuan menulis dipandang sebagai indikator  intelektualitas dan kematangan berpikir seseorang. Hal ini juga merupakan salah satu alasan beliau untuk menjadikan menulis sebagai passion. 

Apa saja kendala dan hambatan dalam menulis menurut beliau ? : 

1. Merasa tidak mempunyai bakat menulis. 

2. Merasa tidak mempunyai cukup waktu.

3. Merasa tidak memiliki ide.

4. Merasa tidak mau dikritik.

5. Merasa tidak suka menulis.

Ternyata kita seringkali berprasangka buruk pada diri kita sendiri. Dan prasangka yang kita rasakan itu patut kita buang jauh - jauh. Bangkitkan prasangka terbaik dalam diri kita dan kita bangun untuk menjadi sebuah mimpi dalam perjalanan pena panjang jauh ke depan. Karena menulis sesungguhnya adalah bekerja untuk keabadian. Sampai ajal menjemputpun tulisan kita tak akan hilang dimakan zaman. 

Apa saja alasan yang untuk menjadikan menulis sebagai passion? mulai dengan tanyakan kepada diri kita beberapa hal di bawah ini : 

1. Mengapa kita menulis? Hal ini berhubungan dengan nilai, visi dan misi hidup kita di dunia.

2. Bagaimana cara kita menulis? Hal ini lebih bersifat teknis dan jawabannya cenderung mudah dipelajari melalui proses latihan.

3. Kapan kita mulai menulis? Secepatnya! Kita harus mulai menata niat untuk membuat karya yang asli dari diri kita. 

Apa yang harus kita jadikan motivasi untuk menjadikan menulis sebagai passion? Sebagai umat pecinta Rasulullah dan selalu menjadikan beliau teladan dalam kehidupan. Selayaknya perkataan beliau yang tertuang dalam hadits yang berbunyi : " Khoirunnaas anfauhum linnaas " (Sebaik - baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk orang lain) untuk kita jadikan sebagai motivasi dalam menulis. Karena tulisan kita akan membawa manfaat untuk orang lain.

Meski sebagai penulis pemula kita harus mempunyai langkah - langkah menjadi penulis yang baik. Apa saja langkah - langkahnya ?

1. Read

Untuk menjadi penulis yang baik maka kita perlu membaca banyak buku. Baik yang bersifat general (umum) maupun spesifik ( khusus ) atau yang sesuai dengan latar belakang kita sebagai pendidik, dan dari berbagai lini profesi.

2. Discuss

Hal ini penting karena ide maupun gagasan seringkali muncul ketika kita berdialog tentang bahan bacaan yang kita baca dengan bacaan orang lain atau dengan diri kita sendiri.

3. Look & Feel

Kita menulis apa yang kita lihat dan kita rasakan baik secara langsung maupun apa yang kita lihat dan kita baca di media.

4. Socialize

Mensosialisasikan berapa banyak pengetahuan, pengalaman, dan kisah orang lain yang dapat kita serap.                 

  Apa saja yang harus kita persiapkan ketika akan menulis? 

1. Menggali dan menemukan gagasan 

Pada tahap ini penulis hendaknya melakukan penggalian gagasan atau ide. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan pengamatan baik terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi, melalui imajinasi dan kajian pustaka. Untuk mempermudah menemukan ide adalah dengan cara brainstorming yang merupakan cara yang sangat efektif.

2. Menentukan tujuan, genre dan segmen pembaca.

Setelah penulis menemukan ide atau gagasan maka yang harus kita lakukan adalah memahami apa tujuan kita menulis, genre yang kita ikuti dan menentukan segmen pembaca dari apa yang kita tulis.Selain itu kita harus memastikan bahwa tulisan kita dapat dipasarkan.

3. Menentukan topik

Penentuan topik dilakukan setelah penulis menetapkan tujuan menulis, genre apa yang dipilih dan siapa yang jadi sasaran pembacanya. Misalnya tujuan menulis untuk memberikan informasi yang benar tentang kesehatan. Genrenya tulisan populer. Jika sasarannya adalah orang tua maka penulis bisa menentukan tulisan misalnya dengan topik " Hidup sehat di usia senja".

4. Membuat Outline

Outline merupakan bentuk kerangka tulisan.Kerangka tersebut menggambarkan tentang materi yang akan ditulis. Menulis ouline cukup dengan garis besarnya saja. Karakteristik outline yang baik memiliki kesederhanaan yang logis, kesetaraan struktur, kepaduan dan penekanan.

5. Mengumpulkan bahan materi / Buku

Penulis wajib baca banyak buku untuk memperkaya perspektif dan referensi. Apabila dia sudah menemukan topik, maka bahan bacaan yang dikumpulkan harus sesuai dengan topik yang sudah ditentukan. 

Sebagai penulis pemula kita harus sabar. Penulis pemula itu sebaiknya lebih fokus pada ketekunan (persistence ) dalam proses menulis. Tulislah semampu kita dahulu. Jangan berfikir harus sempurna dan jangan terlalu idealis.  

Langkah selanjutnya setelah kita menyelesaikan naskah kasar dari buku yang kita tulis, tahapan apa yang harus dilewati hingga terbitnya buku ? : 

1. Editting.

 Pada tahapan ini membahas tentang membaca ulang dan menyempurnakan draft.

2. Revising

Revising dilakukan untuk mengubah beberapa bagian naskah, melengkapi naskah dan mengevaluasi kembali naskah untuk menihilkan kesalahan tulis.

3. Publishing

Publishing meliputi pengiriman naskah, pracetak ( perwajahan buku, tata letak, ISBN,dan proof reading), pencetakan, serta promosi dan distribusi.

Materi " Menulis Sebagai Passion" telah berakhir disampaikan oleh Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd tepat setelah beliau menjawab beberapa pertanyaan. Sungguh tak terasa dua jam kuikuti pelatihan hari kedua ini dengan memperkerjakan mata, hati dan tangan yang selalu siap menerima tantangan. Dan tiba - tiba kurasakan perutku mulai berteriak minta asupan. Begitulah kira - kira yang terjadi pada diri kita ketika mulai merasa jatuh cinta pada sesuatu dengan berlebihan. Laparpun tak kurasa meski sebenarnya sedikit kutahan. Bagiku berlebihan pada sesuatu yang akan membawa manfaat untuk lingkungan sekitar tak menjadi masalah asalkan aku bisa melukis dunia dengan goresan. Janganlah ditiru karena diantara kita tidak pernah ada kesamaan.Bahkan tak akan terjadi ada persamaan. Kita hanya bisa bersama mengikuti pelatihan. Pelatihan belajar menulis PGRI Gelombang 24 dengan penuh keikhlasan. Semoga apa yang kita lakukan malam ini membawa kemaslahatan. Amiin......