PUNCAK TEMA MADRASAHKU

 Dalam rangka mengaplikasikan pembelajaran berbasis fitrah dengan model pembelajaran Experiental Learning  di Madrasah kami, Madrasah Ibtidaiyah Syihabuddin yang berlokasi di Jalan Tirto Mulyo No.66 C Klandungan Desa Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Malang, Maka kami mengemas kegiatan untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran semester 1 dengan Puncak Tema " Semua Tentang Nila ". Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 sampai 16 Desember 2021.

        Kegiatan ini mengacu pada kompetensi dasar ketrampilan kelas 1 yang termuat dalam kurikulum 2013 diantaranya Melakukan perbuatan yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari - hari, Menjelaskan kosakata Bahasa Indonesia dan ejaan yang tepat terkait peristiwa siang dalam teks dan gambar, Memperagakan gerak cepat dan lambat, Mempraktikkan prosedur pola gerak dasar lokomotor sesuai konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan  dalam berbagai bentuk permainan sederhana atau tradisional, Menuliskan lambang bilangan sampai dua angka yang menyatakan banyak anggota kumpulan obyek dengan ide nilai tempat.



Kegiatan ini dimulai pada hari pertama dengan menangkap ikan nila di kolam Madrasahku. Aura kebahagiaan, keceriaan dan keseruan tampak pada wajah para peserta didik Madrasah. Mereka merasa termotivasi dan bersemangat untuk dapat menangkap ikan nila yang ada di kolam madrasah. Mereka melakukan gerakan bervariasi antara gerakan cepat dan lambat. Mereka juga melakukan gerakan maju mundur ke samping kanan dan ke samping kiri dalam usaha mereka untuk mendapatkan beberapa ekor ikan nila. Hasil tangkapan dikumpulkan dalam wadah besar untuk dihitung berapa banyaknya dibimbing oleh ustadz dan ustadzah yang ikut serta mendampingi kegiatan tersebut.

           


    Dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan puncak tema hari kedua dengan kegiatan bedah ikan dan anatomi ikan nila secara sederhana dengan nara sumber Bapak Slamet Hady Prayitno, S.Pd dari Universitas Negeri Malang. Peserta didik cukup antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Peserta didik juga mendapatkan Reward berupa snack coklat bagi yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan seputar anatomi ikan nila. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan membersihkan bagian tubuh ikan sampai pada tahap memberikan bumbu ikan goreng yang dipandu oleh ustadz ustadzah pembimbing kelompok masing - masing. 

       


                Kegiatan hari ketiga dari puncak tema "Semua Tentang Nila" adalah menggoreng ikan dengan aturan cara menggoreng ikan yang benar yang dipandu oleh ustadz ustadzah pembimbing kelompok masing masing. Kegiatan ini berlangsung dengan pembagian tugas anggota kelompok. Beberapa anggota kelompok ada yang bertugas menggoreng ikan, mencuci beras dan menanak nasi, menyiapkan  hidangan serta meja kursi untuk makan bersama anggota kelompoknya. Kegiatan ini berlangsung dengan sangat meriah. Tak lupa ustadz ustadzah pembimbing kelompok mengajak peserta didik untuk selalu mensyukuri karunia Allah yang sangat luar biasa karena kita bisa menikmati ikan hasil tangkapan anak - anak yang kaya akan kandungan protein dan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Dengan motivasi dan ajakan untuk bersyukur dari ustadz ustadzah alhamdulillah semua peserta didik mau makan ikan dengan nasi, sayur, buah dan minum susu sebagai aplikasi dari 4 sehat 5 sempurna.




Kegiatan akhir  puncak tema dilaksanakan pada hari keempat dengan kegiatan mendiskusikan pengalaman bermakna mengikuti puncak tema " Semua Tentang Nila" dengan menuliskan hasil diskusi pada Lembar Kerja Peserta Didik secara berkelompok. Kegiatan diakhiri dengan mempresentasikan hasil diskusi kelompok yang sudah tertulis di Lembar Kerja Peserta Didik.

     Alhamdulillah kegiatan puncak tema " Semua Tentang Nila" telah terlaksana dengan baik, lancar dan sukses atas kerjasama tim yang luar biasa beserta wali peserta didik yang turut serta untuk mensukseskan acara ini. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada peserta didik sebagai bagian dari ikhtiar untuk menumbuhkan dan mengembangkan fitrah keimanan dan fitrah belajar yang ada pada diri anak usia 0 - 7 tahun agar fitrah mereka tidak tercerabut oleh mall praktek pendidikan yang menyajikan pembelajaran dengan model memaksakan kehendak dan kepentingan pada diri anak.Sehingga pembelajaran di madrasah terasa sangat menjenuhkan dan membosankan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hariku Bersama Angelina Sondakh

Bocah Istimewaku

AYAHKU GURU QUR'ANKU