Mengelola Majalah Sekolah

Malam ini tiba-tiba badanku merasakan ngilu semua dan panas dinginpun menyerang. Ternyata aku demam. Timbul fikiran negatif apakah aku terpapar virus yang baru-baru ini namanya lagi hits dan mendunia. Virus covid Om Icron namanya. 😀😀

Kapankah semua varian covid ini enyah dari bumimu yaa Robb? Itu adalah mutlak hakmu sebagai pencipta langit dan bumi.

Aku benci dengan varian yang datang bertandang setiap menjelang umat ini melaksanakan ibadah puasa dan segala rangkaiannya. Apakah ini ujianmu untuk umatmu wahai Robb? Sehingga di kotaku mulai pembelajaran jarak jauh 100%  kembali? 

  Aah sudahlah biarkan ujianmu berjalan. Kehidupan ini juga biarkan terus berjalan. Pada intinya aku, teman sejawatku, lingkunganku, keluargaku, sanak saudaraku harus berdamai dengan virus-virusmu dan mengambil pelajaran dan hikmah  yang ada di dalamnya.

Itulah sepintas pikiranku melayang penuh dengan praduga dan prasangka.Buat apa berlama-Lama merenungi semua ini.

Kuambil gawaiku karena aku merasa belum tuntas tugas meresume pembelajaran hari ini di kelas belajar menulis hari ke 12 PGRI gelombang 24.

 Jariku mulai kupaksa untuk menari di atas gawai dengan gerakan maju mundur kesamping kanan ke samping kiri meski terasa ngilu semua. Narasumber hari ini adalah sahabatku sendiri. Sahabat dunia akhiratku. Komunikasi persahabatanku dengannya melalui bahasa yang tak lazim. Tapi kami menikmati persahabatan ini hampir 16 tahun.

 Materinya malam ini tentang " Mengelola Majalah Sekolah". Bagaimana kiat mengelola majalah sekolah?  Apa saja unsur penting yang ada dalam majalah sekolah ? Naah inilah paparannya. 

    Kata majalah sering kita dengar bukan?

Tapi kita belum tahu kan apa definisi majalah? Termasuk sayapun sering mengucapkan kata majalah tapi masih belum tahu definisinya secara detail.

MENURUT KBBI MAJALAH ADALAH :

Terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca.

 Kapan majalah itu diterbitkan? 

Berdasarkan Waktu penerbitannya, majalah dibedakan atas: majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya’.

Apa saja isi majalah itu? Menurut isinya majalah itu dibedakan Menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya;

 Si doi narsum malam ini adalah pimpinan Majalah Kharisma di madrasah kami mulai tahun 2010. Sudah 13 tahun majalah ini diterbitkan dan dikonsumsi oleh seluruh stakehoulder dan warga madrasah. Nah bagaimana kiat si doi dalam menerbitkan dan mengelola majalah sekolah?

LANGKAH LANGKAH MENERBITKAN MAJALAH SEKOLAH

1. Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah

2. Mengajukan Proposal.

Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dsbnya. 

3. Membuat rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll. 

4. Mencari rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dll

Siapa saja yang terlibat dalam pengadaan majalah sekolah?  Yang terlibat dalam pengadaan majalah sekolah adalah Yayasan bila lembaga itu milik masyarakat, Komite sebagai unsur masyarakat yang secara otomatis putra putrinya tercatat sebagai peserta didik di lembaga tersebut, kepala madrasah yang berperan sebagai leader sekaligus sebagai pengendali mutu di lembaganya, serta keterlibatan guru yang lebih dominan dalam hal ini karena guru sebagai pelaku lapangan untuk mewujudkan sebuah majalah sekolah. 

Dari stakehoulder dan  warga sekolah tersebut di atas diproyeksikan keterlibatan mereka dalam susunan redaksi majalah sekolah beserta jobdisnya masing - masing, antara lain : penasehat, penanggungjawab, pimpinan redaksi, editor, reporter, fotografer, layout dan bendahara. 

 Ngapain mereka harus repot sampai melibatkan diri dalam pengadaan majalah sekolah ya? Karena majalah sekolah kata si doi banyak manfaatnya. Apa saja manfaatnya? 

MANFAAT MAJALAH SEKOLAH

1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa

2.Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.

3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar  dll)

4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat 

5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.

APA SAJA ISI MAJALAH SEKOLAH 

1. Membuat nama yang unik sebagai merk majalah sekolah.Nama majalah bisa juga berupa singkatan misalkan : KHARISMA singkatan dari Khadijah Is My Inspiration.dll

2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan.

3. Salam redaksi : Sapaan pimred pada pembaca.

4. Berita sekolah meliputi kegiatan sekolah: PHBI, PHBN, dan kegiatan lainnya.

5. Profil guru yang disampaikan secara bergantian.

6. Profil siswa berprestasi 

7. Karya siswa berupa puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa kerajinan dan gambar.

8. Kegiatan siswa berupa kegiatan outing class, inclass, misalnya : Outbound, Unjuk kerja, Praktek di kelas, game, dll.

9. Kuiz berhadiah yang disesuaikan dengan jenjang kelas. Kuiz ini bisa berupa teka teki silang, tebak gambar, dll.

10. Info atau pengumuman misalkan pengumuman libur, Ujian Akhir Sekolah, dll

11. Prestasi terbaru meliputi prestasi guru,  siswa dan sekolah. 

Berikutnya langkah kita dalam penerbitan majalah sekolah adalah pengajuan ISSBN dengan tujuan untuk mendapatkan hak paten. Kita bisa menghubungi penerbit untuk mendapatkan ISSBN atas majalah sekolah kita.

Menentukan bahasa yang akan dipakai dalam majalah sekolah kita, juga merupakan satu hal yang harus dipertimbangkan. Kita harus melihat sasaran dari majalah sekolah kita. Kalau majalah sekolah pastilah sasarannya adalah peserta didik dan wali peserta didik. Saran si doi antara lain :

✍️Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.

 ✍️Tidak menggunakan bahasa terlalu formal/kaku.

 ✍️Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan. 

✍Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan)

   Misalnya hay gaess, hai sobat (sapaan  untuk para     

   pembaca) 

👉Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.

Dalam penulisan majalah sekolah si doi juga memaparkan untuk mencari tema dari hal yang lagi booming, atau lagi trend di masyarakat. Kemudian pembuatan cover dan layout yang menarik juga merupakan unsur yang sangat penting dalam pembuatan majalah sehingga membuat siapa saja merasa tertarik untuk membacanya.

Apa lagi nih unsur yang lain dalam pembuatan majalah yang tak kalah pentingnya? 

Jawabnya adalah unsur pembiayaan.

Wouw ternyata semua bentuk kegiatan atau apalah itu selalu tak bisa dilepaskan dari pembiayaan. Karena pembiayaan itu berfungsi menggerakkan segala sesuatu agar semua bentuk kegiatan dapat tetap berlangsung dan terealisasi.

Pembiayaan dalam pengelolaan majalah dapat dibedakan menjadi :

1. Murni dari peserta didik melalui pembelian yang dibayarkan pada iuran bulanan ( SPP). 

2. Dana BOSDA, yang bisa digunakan untuk oprasional sekolah termasuk dalam pengelolaan majalah sekolah.

3. Dana sponsor.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara menggandeng wali peserta didik yang mempunyai usaha ( Wirausaha) untuk berkenan mengiklankan usahanya dengan  memasang iklan di majalah sekolah.

 Dalam kehidupan ini tidak ada yang gratis bukan? Kecuali udara dan kehidupan yang diberikan oleh Tuhanmu kepadamu. 😀😀

Agar majalah selalu uptodate, selalu bisa menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi maka si doi juga menuturkan bahwa seluruh crew yang terlibat dalam pembuatan majalah harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmunya misalnya dengan mengikuti pelatihan menulis, pelatihan aplikasi corel, dsb. Dan pelatihan ini bisa disampaikan oleh teman sejawat ataupun dengan cara mengundang narasumber yang berkompeten dalam hal di atas.

Kalau majalah sudah disusun mulai dari penulisan dan sebagainya, unsur yang paling penting untuk mewujudkan keberadaan majalah secara fisik, supaya bisa dikonsumsi oleh para pembaca adalah percetakan. Akan tetapi bila tidak memungkinkan untuk dicetak karena pendanaan yang minim, situasi lembaga saat ini yang mengharuskan pembelajaran melalui pembelajaran jarak jauh,  dikarenakan pandemi yang masih ada, maka majalah bisa disajikan dalam bentuk online. Majalah online ini dishare dalam bentuk PDF melalui WAG kelas, web sekolah,  Akun IG ataupun FB.

 Selanjutnya Widya sebagai narsum pada pertemuan ini tak lupa juga mengutarakan bahwa memupuk kekompakan Team Work adalah faktor yang juga bisa dibilang sangat penting. Keberadaan team akan menentukan kualitas sebuah majalah. Ibarat satu tubuh maka crew majalah adalah bagian yang memiliki tugas sama pentingnya. Oleh karena itu kesolidan dan kekompakan mereka harus selalu ditumbuhkan dan dipupuk, agar keberadaan majalah sekolah tetap berlangsung sampai waktu yang tidak bisa ditentukan.

    Pesan Widya kepada peserta pelatihan belajar menulis gelombang 24 untuk mengakhiri sesi pemaparan materinya malam ini 👆

Pada sobat dunia akhiratku Widya kuucapkan terima kasih. Semoga ilmu yang kau bagikan berbalas kasih. Kau selalu peduli pada orang di sekitarmu dengan penuh kasih. Terutama pada orang - orang terkasih. Karena kau dicipta oleh Gusti yang Maha Kinasih. 

Salam untuk pegiat literasi yang berbahagia. Hari ini kita boleh memulai perencanaan penyusunan dan pengelolaan majalah sekolah dengan kalimat Basmalah. Ketika sudah terwujud keberadaan majalah sekolah maka kita boleh ganti ucapan bismillah menjadi kalimat hamdalah. Are you ready? Yeess I'm ready.. InsyaaAllah sukses sukses sukses.. Allahu akbar.. 💪💪😀