Prosa Ini Untukmu
Perjalanan ini tak dapat kukedipkan mataku hanya untuk sekedar melupakanmu. Adamu adalah jiwa yang telah melilit kalbu. Rasa itu menggenang tanpa bisa kita endapkan, bahkan menetap dengan irama yang menderu. Bentang jalan ini adalah bola matamu. Menatapku dengan raut kecemasan di sudut tunggu. Riak rasa ini adalah Maha karya pemilikKu..
Jika hari ini aku tak bersamamu, bukan berarti jiwa menjauh tanpa rasa memilikimu.
Jendela kaca perjalanan ini kutatap dengan isak yang tertahan .. Mengeja renda rindu di celah pori-pori emosiku. Asmaramu mengikat hati seakan bertanya kapan aku akan pulang di dekapmu.
#Chaulagurubloggermadrasah
Komentar
Posting Komentar