Sejenak saja di Utama Raya Beach



Nampak senyum bagaskara di atas pijakan asmara. Mengurai lembut penuh pesona. Dirimu tawarkan padaku tuk ikut kerja. Menapaki jarak untuk anak bangsa, yang ingin merenda asa. Kusambut tawaranmu dengan sepenuh jiwa. Ingin kudampingi dirimu meski lelah merengkuh daksa. Tunaikan tugas Negara. 
Satu persatu kita susuri rumah-rumah itu dengan sapa hangat tanpa pura-pura. Ada lepasnya tawa. Ada juga tangisan nelangsa. Ketika mereka bercerita tentang kehidupan sebagai penyerta data. Harapan mereka tak sesuai dengan kenyataan yang ada. Ingin wujudkan cita-cita dengan keterbatasan dana. Aah.. jangan berputus asa para tuan dan puan, orang tua yang bijaksana dan seadanya. Tak akan pernah ada yang tahu jalan hidup ini seperti apa. Semangatku dan semangatmu pada mereka, Semoga Allah tunjukkan jalan untuk mewujudkannya. Semua ini terjadi atas IradahNya. 

Sandyakala mulai memerah di ufuk sana. Menasehati kita untuk segera melepas kepenatan dengan sejenak bersuka ria. 
Menyaksikan indahnya panorama di pantai utara. Meski hanya sejenak saja. Cukuplah itu sebagai penawar rasa. Pembaringan menyambut kita dengan bahagia. Setelah tunaikan tugas sehari dengan tetesan keringat yang masih menempel di raga.

Esoknya kita kembali melihat keindahan Pantai Utama Raya. Untuk mengabadikan waktu dengan berbagai gaya. Di iringi dengan canda tawa. Bagai sepasang kekasih dimabuk cinta. Hahaha.., sayang.. Kita sudah semakin  menua... Apalagi yang kita cari selain bahagia? Bukankah kita berdua berhak untuk bahagia?karena bahagia bukan hanya milik raja dan pewaris tahta.. 😍😍😀😀
#Surveymahasiswapenerimabeasiswakipk
#Pantaiutamarayakabupatenprobolinggo
#Semangatuntukanakbangsa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hariku Bersama Angelina Sondakh

Bocah Istimewaku

AYAHKU GURU QUR'ANKU